“Itu, kami yang memasang pada 2012. Warga gotong royong. Dulu saat erupsi tahun 2010, kami mendapatkan dawuh dari leluhur untuk dibuatkan tempat sesaji dan dilengkapi dengan patung Ganesha. Patung itu terbuat dari semen, pasir, dan air. Jadi bukan arca, namun patung biasa. Yang terpenting bagi kami energinya, bukan terdapat pada masalah patungnya,” lanjutnya.
Setelah berkoordinasi dengan para Paruman di empat wilayah, Sutomo mengatakan, sudah ada patung penggantinya dari Pasuruan. Kini, tinggal mencari hari baik untuk meletakkannya. Itu akan dilakukan sebelum Kasada.
“Untuk fisiknya sudah ada patung penggantinya. Nanti sesuai arahan kapolres jika nantinya akan kami pasang dengan konstruksi yang lebih kuat, sehingga tidak mudah rusak akibat tersenggol ataupun terkena benturan lainnya,” katanya.
Sumber: radarbromo.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?