"Pelaku mencoba membantu membelikan susu, terus air kelapa, tetapi tak lama kemudian korban kejang-kejang, tersangka akhirnya membawa ke rumah sakit Elisabeth," ujarnya.
Kombes Irwan menyebut dari hasil pemeriksaan forensik, korban diketahui meninggal karena gangguan napas, keracunan, dan mati lemas.
Walau begitu, pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut penyebab kematian siswi SMA Negeri 2 Semarang tersebut.
"Masih akan kami dalami lagi melalui pemeriksaan lanjutan terkait mikrobiologi, patologi, dan toksiologi, untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti," tuturnya. (mcr5/jpnn)
Sumber: jateng.jpnn.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci