Seperti dirangkum dari pemberitaan detik.com, ketiga lembaga itu adalah Indikator Politik Indonesia, Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, dan Political Statistics (Polstat).
Berdasarkan hasil survei ketiga lembaga tersebut, posisi elektabilitas tiga sosok bacapres yang ada saat ini, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan selalu identik dalam simulasi tiga nama.
Di mana Prabowo menempati urutan pertama, Ganjar di posisi kedua, dan Anies di urutan ketiga.
Berikut penjelasannya:
a. Indikator Politik Indonesia
Survei ini dilakukan pada periode 30 April-5 Mei 2023. Survei dilakukan menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Sebanyak 1.200 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah, diwawancarai.
Margin of error survei berada di - 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Dalam simulasi 3 nama, responden disuguhkan pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'
Berikut hasilnya:
1. Prabowo Subianto: 34,8%
2. Ganjar Pranowo: 34,4%
3. Anies Baswedan 21,8%
"Kemudian simulasi 3 nama 'Pak kenapa nama Pak Prabowo naik di simulasi 3 nama?' Mengapa lebih banyak yang lirik Prabowo dibanding Ganjar meskipun margin of error?" kata Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).
Dilihat melalui tren dukungan berdasarkan simulasi 3 nama, elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan paling signifikan dibandingkan kedua bacapres lainnya, di mana elektabilitasnya naik dari 27,9% menjadi 34,4%.
Sementara Prabowo juga mengalami tren peningkatan. Hanya saja, kata dia, tak sesignifikan Ganjar.
Sebaliknya Anies mengalami penurunan dari 22,2% menjadi 21,8%. Berikut perbandingannya:
1. Ganjar Pranowo: naik dari 27,9% menjadi 34,4%
2. Prabowo Subianto: naik dari 32,7% menjadi 34,8%
3. Anies Baswedan: turun dari 22,2% menjadi 21,8%
"Jadi pertandingan masih panjang. Tapi kalau awal Mei kita lihat Ganjar rebound, Prabowo naik tapi kenaikan Ganjar lebih tinggi daripada kenaikan Pak Prabowo," jelasnya.
Indikator tak menyertakan survei head to head antara Ganjar dan Prabowo. Namun, merujuk survei head to head yang dirilis beberapa waktu lalu, Indikator mencatat pemilih Anies akan lari ke Prabowo apabila capres pilihannya tak lolos putaran pertama Pilpres 2024 mendatang.
Survei LSI Denny JA & Polstat
b. LSI Denny JA
Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei elektabilitas bacapres pertama yang lolos putaran kedua Pilpres 2024. Hasilnya Prabowo unggul atas Ganjar dan Anies.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarady, saat konferensi pers di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023) menjelaskan survei ini digelar pada periode 3-14 Mei 2023 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
"Dari 3 nama capres itu yang telah memenuhi ambang batas minimal untuk lolos putaran kedua adalah capres Prabowo Subianto dengan angka 33,9%," kata Adjie.
Adjie menerangkan survei ini melibatkan 1.200 responden, yang datanya diambil melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner. Margin of error survei dilaporkan sekitar 2,9%.
"Kita temukan dalam survei terbaru kita bahwa Prabowo Subianto sementara unggul dalam simulasi 3 capres dan berpotensi masuk ke putaran kedua," sambungnya.
Berikut hasil survei elektabilitas 3 nama capres:
1. Prabowo Subianto: 33,9%
2. Ganjar Pranowo: 31,9%
3. Anies Baswedan: 20,8%
Adjie menuturkan sejumlah alasan Prabowo Subianto unggul dalam survei LSI Denny JA kali ini. Pertama, mayoritas pemilih menginginkan sosok capres yang kepemimpinannya kuat (strong leadership) dan mampu menumbuhkan ekonomi pasca-pandemi.
"Kita tahu dalam perkembangan 3 tahun terakhir terjadi COVID yang memporakporanda isu ekonomi. Banyak masyarakat yang merasakan kehidupannya semakin sulit secara ekonomi," terang Adjie.
"Dari 3 nama capres memang asosiasi sebagai strong leader yang mampu menumbuhkan ekonomi dari 3 capres ini adalah Prabowo Subianto," sambung dia.
c. Political Statistics
Survei ini dilakukan periode 1-10 Mei 2023 di 34 provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP.
Jumlah sampel yang diambil 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error - 2,8% pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan tenaga terlatih.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA