3 Survei Terbaru Capres 2024: Prabowo vs Ganjar vs Anies

- Selasa, 23 Mei 2023 | 12:41 WIB
3 Survei Terbaru Capres 2024: Prabowo vs Ganjar vs Anies

Responden awalnya diberikan pertanyaan top of mind 'Menurut pendapat anda, siapakah yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi dari sejumlah tokoh nasional yang ada saat ini?'.


Dari 14 nama tokoh yang muncul, Prabowo keluar sebagai top of mind publik sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi. Disusul Ganjar Pranowo sebesar 13,6% dan Anies Baswedan 12,8%.


"Sebanyak 25,2% responden secara spontan menyebut nama Prabowo ketika Polstat Indonesia menanyakan siapa tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi. Namun masih ada 16,5% responden yang belum punya gambaran sama sekali siapa sosok pengganti Jokowi," kata Peneliti Senior Polstat Apna Permana, Sabtu (20/5/2023).


Polstat kemudian menampilkan elektabilitas capres berdasarkan simulasi 10 nama dan 3 nama. Hasilnya sebagai berikut:


Simulasi 10 nama:


1. Prabowo Subianto: 33,5%

2. Ganjar Pranowo 19,6%

3. Anies Baswedan 19,4%

4. Ridwan Kamil 5,4%

5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,5%

6. Erick Thohir 3,2%

7. Sandiaga Uno 2,8%

8. Puan Maharani 2,4%

9. Airlangga Hartarto 2,2%

10. Muhaimin Iskandar 1,9%


Undecided 6,1%


Simulasi 3 Nama:


1. Prabowo Subianto: 39,2%

2. Ganjar Pranowo: 27,1%

3. Anies Baswedan: 26,9%


Undecided 6,8%


Polstat juga membuat simulasi head to head capres. Berikut hasilnya:


Prabowo vs Ganjar

Prabowo Subianto: 52,3%

Ganjar Pranowo: 35,8%


undecided: 11,9%


Anies vs Prabowo

Prabowo Subianto: 54,6%

Anies Baswedan: 34,5%


undecided: 10,9%


Anies vs Ganjar

Anies Baswedan: 42,9%

Ganjar Pranowo: 43,1%


undecided: 14%


Polstat menyampaikan, ada kecenderungan arah dukungan pemilih dan simpatisan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo. 


Hal ini ditunjukkan dari hasil survei yang menyatakan 43,5% pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lalu mengaku akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini. 


Sementara Ganjar dipilih oleh 34,2% pemilih Jokowi, Anies 10,6%, dan undecided 11,7%.


"Ini mengindikasikan bahwa pendukung, relawan dan simpatisan Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo untuk menjadi Presiden RI 2024-2029," jelasnya.


Polstat juga mencatat setidaknya ada lima faktor penyebab elektabilitas Prabowo melonjak. Antara lain:


1. Dalam tiga bulan terakhir terjadi migrasi dukungan yang cukup signifikan dari relawan Jokowi di akar rumput. Mereka yang semula akan mendukung Ganjar ternyata pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada Prabowo.


2. Efek dari pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh nasional. Kebanyakan tokoh-tokoh itu pada Pilpres 2014 dan 2019 adalah pendukung Jokowi, namun kini mereka secara terbuka mendukung Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti.


3. Publik nampaknya mulai menyadari bahwa untuk melanjutkan kerja besar Jokowi Indonesia harus dipimpin oleh seorang negarawan yang kuat, visioner dan teruji leadership nya, bukan seorang tokoh populer yang semata-mata dibesarkan oleh media sosial.


4. Prabowo nampaknya dinilai publik sebagai sosok negarawan yang mengutamakan persatuan bangsa dan kepentingan nasional, serta cenderung menghindari konflik dengan para kompetitorya.


5. Berdasarkan analisis media monitoring terlihat bahwa sentimen positif terhadap Prabowo kian menguat sementara sentimen negatifnya terus menurun dari waktu ke waktu. Ini menegaskan bahwa Prabowo semakin diterima oleh publik luas.


Sumber: CNBC

Sumber: cnbcindonesia.com


Halaman:

Komentar