Bank Indonesia Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan Sebesar 6 Persen

- Kamis, 18 Januari 2024 | 04:01 WIB
Bank Indonesia Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan Sebesar 6 Persen

“Kami akan tetap bersabar memantau kondisi domestik dan global,” kata Perry.

Rupiah tidak berubah setelah pengumuman untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil dan diperdagangkan sekitar 15.640 per dolar pada hari Rabu, turun 0,34 persen dari hari sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo berbicara saat konferensi pers di Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta, 17 Januari 2024 (NARASIBARU.COM/voaindonesia.com/REUTERS/Willy Kurniawan)

BI menargetkan inflasi pada kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen pada tahun 2024, di bawah target tahun 2023 sebesar dua hingga empat persen.

Kegiatan perekonomian Indonesia melambat tahun lalu di tengah penurunan ekspor dan melemahnya belanja rumah tangga. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal ketiga berada pada titik terlemahnya dalam dua tahun.

BI mempertahankan perkiraannya bahwa pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini akan meningkat pada tahun 2024 menjadi berkisar antara 4,7 persen hingga 5,5 persen, dari perkiraan tahun 2023 sebesar 4,5 persen hingga 5,3 persen, yang disebabkan oleh peningkatan belanja untuk pemilu dan karena pemerintah saat ini bergegas menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur.

Dengan inflasi yang tetap berada dalam target, sebagian besar ekonom memperkirakan langkah BI selanjutnya adalah melakukan pemotongan, meskipun ada yang tidak setuju mengenai waktunya, yang mungkin bergantung pada stabilitas nilai tukar rupiah.

Bank Danamon memperkirakan pemotongan BI sebesar 50 basis poin pada tahun ini.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bonsernews.com


Halaman:

Komentar