Sebelumnya, Luhut juga pernah menyebut Singapura meminta Indonesia mengekspor listrik dari PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) ke Singapura. Akan tetapi Luhut juga menolak permintaan Singapura itu.
“Mereka (Singapura) ingin ada ekspor solar panel dari Indonesia listriknya, dan Singapura. Tapi kita nggak mau begitu, maunya harus end to end,”
Dia menyatakan, Indonesia akan mengekspor listrik ke Singapura bila rantai pasok PLTS atau industri solar panel telah dibangun terlebih dahulu di Indonesia.
“Kita harus bangun solar panel di sini, industrinya, kemudian baterainya, dan seterusnya. Baru kita ekspor ke Singapura, jadi win-win,” ungkap Luhut.
Sebagai tindak lanjut, sederet perusahaan energi Indonesia sepakat menandatangani nota kesepahaman atau MoU pengembangan energi baru terbarukan (EBT), dan rantai pasok panel surya atau Solar Photovoltaic (PV) dan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (SPEB) di Indonesia.
Penandatanganan MoU ini juga melibatkan sejumlah perusahaan manufaktur PV dan baterai (Original Equipment Manufacturer/OEM).
Adapun perusahaan energi Indonesia yang meneken MoU tersebut antara lain PT Adaro Clean Energy Indonesia (Adaro Green), PT Medco Power Indonesia (Medco Power), dan PT Energi Baru TBS (Energi Baru).
Ketiga perusahaan Indonesia itu juga menandatangani MoU dengan manufaktur PV dan baterai (OEM) dari dalam dan luar negeri.
Antara lain PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia, LONGi Solar Technology Co Ltd, Jiangsu Seraphim Solar System Co Ltd, Znshine PV- Tech Co Ltd, Sungrow Power Supply Co Ltd, PT Huawei Tech Investment, dan REPT BATTERO Energy Co Ltd.
Penandatanganan MoU dilakukan Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro, Presiden Direktur Medco Power Eka Satria, dan Direktur Utama Energi Baru Dimas Adi Wibowo.
Disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Senior Minister and Coordinating Minister for National Security HE Senior Minister Teo Chee Hean di Fullerton Hotel Singapura pada Kamis (16/3/2023).
Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan guna mendukung pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission melalui percepatan pembangunan industri panel surya nasional untuk pengembangan EBT di Indonesia. [IndonesiaToday/pojoksatu]
Sumber: cnbcindonesia.com
Artikel Terkait
Sejak Lama Mundur sebagai Pengacara dr Tifa di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Sosok Ahmad Khozinudin
Fahmi Bo Menikahi Lagi Mantan Istri di Rumah Kontrakannya di Kebon Jeruk Jakbar, Ini Maskawinnya
Nahas, Wardatina Mawa Muntah Darah usai Insanul Fahmi Diduga Selingkuh dengan Inara Rusli
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dijebloskan ke Penjara Usai Jalani Tahanan Rumah