NARASIBARU.COM, SEMARANG - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy menyebut identitas jenazah yang ditemukan dalam kondisi termutilasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta terungkap.
"Kita sudah mendapatkan sidik jari yang bersangkutan atau korban kemudian kita cocokkan," ujarnya di Kota Semarang, Selasa (24/5).
Dia mengatakan dapat diketahui identitas bernama inisial R, berjenis kelamin laki-laki, dan berumur 50 tahun.
"Kita dapatkan identitas korban atas nama R alias M warga Keprabon Wetan, Kota Surakarta," katanya.
Kombes Iqbal menuturkan, identifikasi jenazah terungkap dari pemeriksaan sidik jari korban yaitu, jempol kanan, telunjuk kanan, jari tengah kanan, jari manis kanan, kelingking kanan, jempol kiri, telunjuk kiri, tengah kiri, manis kiri, kelingking kiri.
"Ini identik dengan yang bersangkutan sudah pernah membuat KTP. Jadi ada data pembanding di sana," katanya.
Pihaknya masih mencari bukti lain. Termasuk dengan tato di tubuh korban bergambar naga dan memintai keterangan dari pihak keluarga serta teman-teman terdekat korban.
"Masih dalam rangka penyelidikan. Semoga secepatnya dapat terungkap kasus ini," kata Iqbal.
Sebelumnya diberitakan, beberapa potongan tubuh, ditemukan di anak aliran Sungai Bengawan Solo masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta pada Minggu (21/5) hingga Senin (22/5).
Tim forensik dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan termasuk autopsi terhadap jenazah.
Potongan tubuh yang ditemukan terdiri dari kepala, badan, lengan kanan, lengan kiri dan kaki kiri.
Diperkirakan waktu kematian pada Kamis (18/5) atau sekitar 40-50 jam sebelum ditemukan. Ditemukan tanda tato di lengan kanan atas dan punggung gambar naga.
Di daerah kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala.
Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan. Penyebab kematian adalah kekerasan tajam pada kepala bagian atas. (mcr5/jpnn)
Sumber: jateng.jpnn.com
Artikel Terkait
Babak Baru Kasus Isu Dugaan Perselingkuhan, Lisa Mariana akan Gugat Ridwan Kamil ke PN Bandung
Soal Ganti Wapres, Anggota Komisi III DPR: Tidak Mudah
Sangat Tidak Adil Pejabat Negara Rangkap Jabatan Komisaris BUMN
Rekam Jejak Hasan Nasbi, Resmi Mundur dari Kepala PCO, Pernah Taruhan Alphard Tentang Anies Jadi Capres, sampai Bela Kaesang Soal Jet Pribadi