Kasus penggelapan ini bermula saat pihak sekolah berencana untuk mengadakan kegiatan karya wisata atau study tour ke Yogyakarta sekitar Maret 2023. Untuk mengikuti kegiatan itu, tiap murid dibebankan biaya Rp 1,3 juta.
Dari 350 murid, terkumpul lah uang sebanyak Rp 400 juta. Mereka dijadwalkan berangkat pada Rabu (24/4) dan pulang pada Jumat (26/4). Namun jelang hari keberangkatan, tiba-tiba pihak sekolah memberi kabar bahwa kegiatan study tour diundur.
Para murid dan orang tua lalu berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengetahui alasan diundurnya study tour tersebut. Pihak sekolah akhirnya memberi tahu bahwa uang untuk study tour telah dibawa kabur.
Sumber: kumparan.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok