Sujiwo menegaskan bahwa menyerang soal nonton film porno di politik itu sudah tidak laku.
"Makanya aku, sorry Bang. Enggak laku kayak gitu-gitu. Mau Ganjar suka bokep, kalau aku suka Ganjar, milih Ganjar, ya enggak ada hubungan," ucapnya.
Hal itu juga menurutnya seperti soal Anies Baswedan yang diserang isu politik identitas. Menurutnya hal itu juga tak laku.
"Kalau nggak suka Anies, serang pakai yang lain. Jangan pakai nama, Karena ini menghancurkan bahasa. Identitas itu KTP, kartu identitas," lanjutnya.
Ia mencontohkan dirinya yang memiliki nama orang Jawa namun wajahnya seperti orang Sunda.
"Nama saya itu Jawa Sujiwo, rahang saya itu kalau nggak Jawa ya Sunda. Kalau saya di Bali ya berarti saya politik identitas. Tapi, saya bukan berarti dukung Anies," kata Sujiwo.
Sujiwo menegaskan bahwa semua orang memiliki aib namun tak semuanya dibuka.
Ia bahkan menyebut orang yang menyerang Ganjar karena suka video bokep adalah orang munafik.
"Sehingga tolong ini dijadikan pegangan oleh Syahganda kalau mau membongkar aib, karena pihak sampeyan juga pasti punya, aku punya aib, Effendi juga pasti punya aib. Cuma belum dibuka. Itu munafik, munafiknya orang gak sih? Munafik bangsa ini. Aku masih bisa begituan tanpa nonton begitu. Banyak yang mesti nonton," jelas Sujiwo. [IndonesiaToday/TvOne]
Sumber: tvonenews.com
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026