Penembakan di Konser Musik Tewaskan 60 Orang, Mengapa ISIS Serang Rusia?

- Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:00 WIB
Penembakan di Konser Musik Tewaskan 60 Orang, Mengapa ISIS Serang Rusia?


Mengapa ISIS Menyerang Rusia?


Serangan kelompok ISIS-K di Crocus, Rusia, pada Jumat malam merupakan yang paling mematikan sejak beberapa dekade.


Para pakar menilai kelompok tersebut menentang Presiden Rusia Vladimir Putin.


“ISIS-K telah terpaku pada Rusia selama 2 tahun terakhir, sering kali mengkritik Putin dalam propagandanya,” kata Colin Clarke, pengamat Soufan Center, kelompok penelitian yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat (AS).


Michael Kugelman, pengamat lain dari Wilson Center yang juga berbasis di Washington DC berpendapat ISIS-K menganggap Rusia terlibat dalam aktivitas yang sering menindas umat Islam.


Dia menambahkan, ISIS-K bersama kelompok militan di Asia Tengah lainnya mengeluhkan perlakuan Rusia terhadap umat Islam.


Rusia dianggap paling bertanggung jawab atas serangan terhadap ISIS di Suriah. Seperti diketahui Presiden Putin merupakan sekutu dekat rezim Bashar Al Assad.


Pasukan Rusia ikut memerangi ISIS di Suriah bersama koalisi dari negara lain. Serangan itu yang membuat ISIS harus merelakan wilayah-wilayah kekuasannya yang direbut sejak 2014 di sebagian Suriah dan Irak. Kini kekuatan mereka dipukul mundur ke pegunungan dan gurun di perbatasan kedua negara.


Sumber: inews

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar