TNI Ringkus Tiga Anggota KKB Papua yang Hendak Bakar Puskesmas, Satu Orang Tewas

- Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB
TNI Ringkus Tiga Anggota KKB Papua yang Hendak Bakar Puskesmas, Satu Orang Tewas



NARASIBARU.COM - TNI AD menangkap tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, satu di antaranya tewas. 


Ketiga oknum anggota KKB Papua ini adalah orang-orang yang hendak membakar sebuah Puskesmas di distrik Gome, Papua. 


Satu oknum KKB tewas saat ditangkap anggota TNI, karena hendak melarikan diri dengan loncat dari mobil. 


Hal ini disampaikan oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan dalam konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024). 


"Jadi ada tiga orang yang ditangkap pada saat itu. Mereka akan membakar puskesmas. 


Jadi anggota kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kelompok KKB yang akan membakar puskesmas," ujar Izak kepada wartawan.  Izak menjelaskan bahwa tiga anggota KKB yang ditangkap itu kemudian hendak dibawa ke Polres setempat. 


 Namun, satu anggota KKB bernama Warinus Kogoya lompat dari mobil hingga akhirnya meninggal dunia.   "Dari kontak tembak ini pasukan kami melakukan pengejaran dan tertangkap tiga orang, yaitu pertama Warinus Kogoya, Alianus Murid dan Devius Kogoya," kata dia.  


 "Nah mungkin karena dia ketakutan di sini berusaha melarikan diri, loncat dari mobil dengan tangan terikat di belakang. Karena mungkin tidak ada keseimbangan tangan diikat sehingga jatuh dan terbentur kepalanya di batu. Dibawa ke puskesmas tetapi meninggal," lanjutnya.  


Kendati begitu, Izak menyebut bahwa dua pelaku lainnya juga sempat melarikan diri dari penangkapan. Namun, berhasil ditangkap oleh aparat di perbatasan distrik Gome.  Saat itulah keduanya dianiaya oleh oknum TNI tersebut. 


 "Sedangkan yang dua orang ini yang satunya itu ditangkap ketika penyergapan dia meloloskan diri tetapi ada pasukan yang menutup di Gome menangkap dia. 


Dia ini juga satu kelompok dengan mereka. Nah di sinilah mereka melakukan penganiayaan," jelas Izak.  



Halaman:

Komentar