Para mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di Universitas Southern California ini ditangkap setelah menolok untuk membubarkan diri oleh pihak kepolisian setempat.
Tidak hanya mahasiswa, pihak kepolisian juga melakukan kekerasan terhadap media yang melakukan peliputan, di mana wartawan dibanting dan diusir serta ditangkap dari lokasi demo.
Protes anti Israel terus meluas di Amerika yang juga memperotes kebijakan pemerintah Amerika untuk memberikan bantuan ke Israel.
Dalam mengatasi aksi tersebut, ratusan polisi diturunkan yang berakhir dengan kerusuhan.
Departemen Keamanan Publik mengatakan penangkapan sebanyak 34 pendemo tersebut atas perintah kampus dan Gregg Abbott yang merupakan Gubernur Texas.
Sedangakan salah satu kameraman dari Fox 7 Austin harus terjerembab akibat dibanting oleh pihak kepolisian.
Pihak Fox 7 Austin mengatakan bahwa kameraman tersebut juga ditangkap oleh petugas kepolisian.
Salah satu mahasiswa yang bernama Dane Urquhart mengatakan bahwa penangkapan yang dilakukan merupakan tindakan yang berlebihan.
“Aksi yang kami lakukan merupakan aksi damai, namun petugas datang sehingga terjadi kerusuhan,” paparnya serti dilansir dari nypost.com.
“Karena banyaknya penangkapan, saya rasa akan lebih banyak lagi aksi demonstrasi yang akan terjadi,” tambah Urquhart.
Setelah pihak kepolisian meninggalkan lokasi, para mahasiswa kembali menggelar aksi mereka dengan duduk di rumput dan bernyanyi.
Jay Hartzell yang merupakan rektor dari Universitas Southern California mengatkan bahwa pihaknya akan menegakan peraturan dan tidak akan membiarkan kampusnya diduduki oleh massa aksi.
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026