Kumpulan Kritik Anies Baswedan: Sasar Jokowi, Persekusi, Survei, Mafia, Korupsi dan Capres Hobi Lari

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 07:00 WIB
Kumpulan Kritik Anies Baswedan: Sasar Jokowi, Persekusi, Survei, Mafia, Korupsi dan Capres Hobi Lari

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam pusara isu politik jelang Pilpres 2024 terkini.

Kumpulan kritik Anies Baswedan yang muncul ke publik belakangan ini.

Sasar pemerintahan Era Jokowi, persekusi, survei, mafia, korupsi dan capres hobi lari.

Kritik tersebut dilontarkan Anies Baswedan merespon situasi politik terkini belakangan ini.

Elektabilitas Prabowo Subianto menduduki posisi tertinggi dengan nilai 24,5 persen berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru Mei 2023.

Disusul Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan nilai 22,8 persen dan Anies Baswedan 13,6 persen.

Hasil tersebut berdasarkan survei yang berlangsung pada 29 April-10 Mei 2023.

Lantas bagaimana tanggapan bakal calon presiden Anies Baswedan?

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Hasil Survei Markdata di Kaltim, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo

Dikutip dari Tribunnews.com, Anies Baswedan mengaku tetap optimis menanggapi hasil survei tersebut.

Menurut Anies Baswedan, hasil jajak pendapat itu masih bersifat fluktuatif.

Apalagi waktu pelaksanaan Pemilu masih panjang atau sekitar 9 bulan lagi yakni Februari 2024.

"Yang namanya survei masih berbulan-bulan, itu masih fluktuatif," ungkap Anies saat menghadiri Istigasah Kubro di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023).

Anies menegaskan meskipun waktu pelaksanaan pemilu masih cukup panjang, intensitas survei saat ini cukup tinggi. Sedangkan hasilnya masih bisa berubah-ubah.

"Kalau satu bulan sebelum Pemilu, intensitasnya survei tinggi itu biasa. Namun saat ini pelaksanaannya masih lama tapi sudah tinggi intensitasnya. Tapi ya itu, masih fluktuatif," tegasnya.

Anies mengaku tetap optimistis dengan hasil survei mengenai elektabilitasnya.

"Kalau optimis, kita sangat optimis. Karena kita merasakan aspirasi, keinginan untuk suatu perubahan. Oleh karena itu kita akan terus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme," ujarnya.

Baca juga: Terbaru! Ganjar dan Prabowo Bersaing Versi 5 Lembaga Survei yang Rilis Pekan Ini, Anies Baswedan?�

Deretan Kritikan yang Dilayangkan Anies Baswedan

Berikut kumpulan kritik Anies Baswedan pada pemerintah dalam dua hari terakhir.

Diketahui bakal calon presiden Anies Baswedan kini mulai terbuka mengkritik pemerintah.

Kritik terbuka disampaikan Anies Baswedan saat berpidato dalam acara Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Sehari kemudian atau Minggu (21/5/2023) kemarin, Anies kembali mengkritik pemerintah saat menghadiri acara temu kebangsaan bersama ribuan relawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Seperti apa kritik yang disampaikan Anies? Berikut dirangkum Tribunnews.com hari ini, Senin (22/5/2023):

Bandingkan Pembangunan Jalan Era SBY dan Jokowi

Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan antara era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (20/5/2023), Anies Baswedan mengutip data yang mengatakan era pemerintahan Jokowi telah berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya.

Menurut data yang dikutip Anies Baswedan, pemerintahan Jokowi telah membangun 1.569 kilometer jalan tol dari total 2.499 kilometer.

"Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya."

"(Sebanyak) 63 persen dari seluruh jalan tol berbayar yang ada di Indonesia, itu dibangun di era pemerintahan sekarang (Jokowi)."

"Sepanjang 1.569 km dari total 2.499 km. Itu adalah jalan berbayar," kata Anies, Sabtu, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com.

Baca juga: Terbaru! Ganjar dan Prabowo Bersaing Versi 5 Lembaga Survei yang Rilis Pekan Ini, Anies Baswedan?�

Kritik Persekusi

Anies Baswedan mengklaim ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta selama tahun 2017-2022 tak pernah sekalipun melakukan persekusi terhadap pihak yang memberikan kritik.

Anies juga menyebut tak pernah melaporkan para pengkritiknya ke pihak berwajib.

Hal tersebut dikatakan Anies saat berpidato dalam acara Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

"Dan itu juga yang telah kita sama-sama laksanakan di Jakarta, tidak pernah ada satupun yang dilaporkan dan dipersekusi," ungkap Anies.

Menurutnya kritik dan aspirasi rakyat merupakan bagian dari pekerjaan ketika dirinya menjadi pejabat publik.

Sehingga kata dia, tak pantas adanya tindakan persekusi dengan menggunakan pasal-pasal untuk membungkam kebebasan berpendapat masyarakat.

Baca juga: Perbandingan 7 Survei Capres Terbaru Mei 2023, Persaingan Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Kritik Lembaga Survei

Anies Baswedan mengungkapkan kebingungannya mengenai lembaga survei.


Halaman:

Komentar