Serangan Hizbullah Masuki Fase Mematikan, Api Berkobar Membakar Sebagian Wilayah di Israel Utara

- Senin, 03 Juni 2024 | 09:00 WIB
Serangan Hizbullah Masuki Fase Mematikan, Api Berkobar Membakar Sebagian Wilayah di Israel Utara

Mereka juga menargetkan situs Hadab Yaroun dan penempatan tentara di sekitarnya dengan senjata yang sesuai, dan menyerang tentara zionis secara langsung, mengutip Palestine Chronicle.


Hizbullah juga menyerang Israel dengan serangan roket berturut-turut ke markas komando divisi 210 Golan di barak Nafah dengan puluhan roket Katyusha.


Setelah memantau dan mengikuti pergerakan kendaraan musuh Israel di lokasi Al-Abad, para pejuang Perlawanan Islam melakukan penyergapan 


Ketika kendaraan militer Israel tiba di gerbang lokasi, mereka menargetkan musuh dengan salah satunya senjata rudal langsung, yang menyebabkan kehancuran dan pembakaran bersama orang-orang di dalamnya.


Sementara Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa pada malam hari, pasukan Israel melancarkan serangan udara di kota selatan Bint Jbeil.


“Serangan itu menargetkan Al-Nabiyah Square, tempat dua rudal udara-ke-permukaan dijatuhkan, mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur,” sebut laporan itu.


Sementara dari invasi Israel ke Gaza, Penasihat Keamanan Nasional negara Zionis itu, Tzachi Hanegbi, mengatakan perang di Gaza akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024.


Dalam wawancara dengan Kan, lembaga penyiaran publik di Israel, Tzachi mengatakan "kita memperkirakan pertempuran akan berlangsung selama tujuh bulan lagi" untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas dan kelompok jihad lainnya.


Sejak hari Selasa, tank milik Israel memasuki jantung kota Rafah, meski ada perintah dari Mahkamah Intrnasional untuk mengakhiri serangan karena banyak warga Palestina yang mengungsi dan berlindung di sana


Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tidak ada indikasi jika perbatasan Rafah akan dibuka untuk bantuan kemanusiaan.


Israel mengatakan militernya menguasai tiga perempat zona penyangga di perbatasan Mesir, karena mereka ingin mengendalikan seluruh kawasan agar Hamas tidak menyelundupkan senjata


Sumber: Tribunnews

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar

Terpopuler