Peringatkan Kehancuran, Eks Pejabat AS Yakin Israel Tak Punya Gambaran Realistis Lawan Hizbullah

- Rabu, 03 Juli 2024 | 12:30 WIB
Peringatkan Kehancuran, Eks Pejabat AS Yakin Israel Tak Punya Gambaran Realistis Lawan Hizbullah

Mereka juga mempunyai waktu hampir sembilan bulan untuk bersiap menghadapi perang lainnya, bahkan ketika Amerika Serikat berusaha mencegah meluasnya konflik yang dapat memicu konfrontasi dengan Iran dan membahayakan pasukan AS di wilayah tersebut.


Hizbullah yang didukung Iran pada awalnya tampak terkejut dengan serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, sekutu regionalnya, namun mulai menembakkan roket ke Israel utara pada hari berikutnya.


Sejak saat itu, Hizbullah dan Israel hampir setiap hari saling melancarkan serangan lintas batas dan meningkat secara bertahap.


Israel juga melakukan pembunuhan yang ditargetkan terhadap tokoh Hizbullah dan Hamas di Lebanon.


Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi.


Tidak ada prospek bagi mereka untuk kembali dalam waktu dekat.


Tentara Israel mengatakan pihaknya telah menyetujui dan memvalidasi rencana serangan di Lebanon.



Meskipun keputusan untuk melancarkan operasi semacam itu harus datang dari kepemimpinan politik negara tersebut.



Update Perang Israel-Hamas


Diberitakan Al Jazeera, pertempuran sengit dilaporkan terjadi di daerah Shujayea di Gaza sementara PBB mengatakan jumlah orang yang mengungsi di wilayah yang terkepung dan dibombardir itu kini telah mencapai 1,9 juta.


Ratusan pasien Palestina yang terpaksa meninggalkan Rumah Sakit Eropa dan kamp tenda bagi para pengungsi di Khan Younis telah kosong ketika tentara Israel memerintahkan evakuasi segera wilayah timur kota terbesar kedua di Gaza.


Perintah evakuasi massal terbaru muncul ketika tank-tank Israel dan pertempuran sengit menjebak warga sipil Palestina di Rafah, di selatan Jalur Gaza, dan lingkungan Shujayea di utara Kota Gaza.


Pasukan Israel menewaskan empat warga Palestina selama serangan terhadap kamp pengungsi Nur Shams di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.


Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 31 warga Palestina pada hari Selasa, termasuk sembilan anggota keluarga yang mengungsi.


Setidaknya 37.925 orang tewas dan 87.141 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.


Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas diperkirakan mencapai 1.139 dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza


Sumber: Tribunnews

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar