Kini, warganet yang mengunggah konten terkait polah ngawur warga negara asing (WNA) melalui media sosial berpotensi dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan memviralkan turis asing. Ia tak segan menindak warganet jika terbukti melanggar UU ITE.
"Peran serta masyarakat dan perilaku memviralkan itu juga, kan ada UU ITE, itu juga akan kami proses. Jadi tidak sembarangan juga," kata Putu Jayan saat jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur Bali, Minggu (28/5/2023).
Menurutnya, warga seharusnya mencegah turis asing agar tidak berulah dan menyimpang.
Jayan Danu pun meminta masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran ketimbang membuat turis asing viral.
"Jadi peran masyarakat untuk melaporkan atau bertindak untuk mencegah terjadinya perbuatan menyimpang yang dilakukan wisatawan ini, bukan untuk diliput kemudian diviralkan. Ini nanti akan kami proses," tegasnya.
Sejak beberapa bulan terakhir, kelakuan sejumlah WNA - umumnya bule - di Bali memang kerap bikin publik geleng-geleng kepala. Aksi nyeleneh mereka terkuak setelah viral di media sosial.
Terbaru, seorang bule Jerman bernama Darja Tuschinski viral lantaran nyelonong telanjang bulat naik panggung saat pementasan tari Bali di Puri Saraswati Ubud.
Dia ribut dengan petugas tiket di tempat pertunjukan tersebut dan sempat merusak pintu masuk pementasan.
Berikutnya, ada pula bule Denmark berinisial CM (49) dan CAP (49) yang viral karena salah satu dari mereka mengangkang dan pamer kemaluan. Aksi tersebut juga tersebar di media sosial.
Keduanya diketahui tinggal di sebuah penginapan di kawasan Legian, Kuta, dan telah ditangkap oleh petugas Imigrasi Ngurah Rai.
Niluh Djelantik Kritik Ancaman Kapolda Bali
Artikel Terkait
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA
Ahmad Sahroni Sindir Penjarah Rumahnya: Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako