Sebuah video lama yang memperlihatkan mantan Presiden Joko Widodo saat
    mengunjungi proyek mangkrak Hambalang kembali viral di media sosial.
  
  
    Dalam unggahan tersebut, Jokowi menyoroti kondisi proyek Hambalang yang
    terbengkalai dan tidak selesai meski telah menelan anggaran besar.
  
  
    "Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang.
    Harus diselamatkan -Jkw" tulis Jokowi di akun media sosial pribadinya
    tersebut.
  
  
    Kini, video tersebut menjadi bahan sindiran warganet yang mengaitkannya
    dengan kondisi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dikabarkan terancam mangkrak
    akibat pemblokiran anggaran.
  
  
    Video kunjungan mendadak Jokowi ke Hambalang pertama kali terjadi pada 18
    Maret 2016. Saat itu, ia menyinggung proyek Hambalang yang tidak kunjung
    selesai meski sudah menelan biaya triliunan rupiah.
  
  
    Momen tersebut kembali dibagikan oleh warganet setelah muncul isu
    pemblokiran anggaran pembangunan IKN, yang memunculkan spekulasi mengenai
    masa depan proyek ambisius tersebut.
  
  
    Belakangan ini, kekhawatiran soal keberlangsungan proyek IKN semakin ramai
    diperbincangkan setelah Presiden Prabowo seakan setengah hati melanjutkan
    proyek era Jokowi itu.
  
  
    Hal ini memicu perdebatan luas, terutama di media sosial, di mana warganet
    membandingkan proyek IKN dengan Hambalang, yang juga mengalami hambatan di
    masa lalu. 
  
  
    Bahkan, Jokowi yang mengaku ingin melanjutkan proyek Hambalang ternyata
    tidak terwujud. Proyek tersebut tetap mangkrak hingga akhir jabatan Jokowi.
  
  Arsip https://t.co/xZt0vEsQhN pic.twitter.com/7OvNIyh6rx
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) February 7, 2025
Jawaban Pemerintah
  
    Menanggapi berbagai isu terkait proyek IKN akan mangkrak, Pemerintah
    menegaskan bahwa pemblokiran anggaran bersifat sementara dan lebih kepada
    penyesuaian fiskal. Namun, kekhawatiran tetap muncul mengingat besarnya
    skala proyek dan ketidakpastian ekonomi ke depan.
  
  
    Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik,
    Troy Pantouw pada Jumat (7/2/2025) lalu menegaskan bahwa proyek IKN tetap
    berlanjut dan fokus pada pembangunan ekosistem yudisial dan legislatif serta
    infrastruktur pendukung lainnya. Hal ini sekaligus membantah isu proyek ibu
    kota baru mangkrak dan pekerja dipulangkan akibat anggaran diblokir.
  
  
    "Tidak benar ada info bahwa para pekerja akan dimobilisasi ke daerah
    masing-masing,” kata Troy, dikutip via Antara.
  
  
    Respon netizen pun beragam. Sebagian besar menganggap situasi ini sebagai
    ironi, mengingat Jokowi sebelumnya mengkritik proyek mangkrak seperti
    Hambalang, sementara proyek unggulannya sendiri kini menghadapi ancaman
    serupa.
  
  
    “Dulu Hambalang katanya mau diselamatkan. Sekarang IKN gimana?” tulis
    seorang warganet di platform X.
  
  
    Dengan dinamika politik dan ekonomi yang terus berkembang, publik masih
    menanti bagaimana nasib proyek IKN ke depan. 
  
  Anggaran IKN Disunat
  
    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa
    anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di kementeriannya saat
    ini diblokir.
  
  
    Hal ini disampaikan setelah Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI
    pada Kamis, 6 Februari 2025 . Pemblokiran ini terkait dengan adanya
    kebijakan efisiensi anggaran.
  
  
    Meskipun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan
    pembangunan IKN dengan alokasi dana mencapai Rp 48,8 triliun untuk tahap
    kedua . Kementerian PU masih bertanggung jawab menyelesaikan proyek
    infrastruktur IKN yang sudah berjalan sebelumnya.
  
  
    Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah menyatakan bahwa
    pemblokiran tersebut merupakan mekanisme umum yang biasa dilakukan di awal
    tahun. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan
    bahwa pemblokiran anggaran ini tidak akan menghalangi komitmen pemerintah
    dalam membangun IKN.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). [Ist]
  
  
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci