NARASIBARU.COM – Gara-gara mengucapkan bahwa Tuhan tidak adil, pria berinisial MB babak belur dikeroyok warga di sebuah warung dimsum di Jalan Stasiun Pondok Cina, Beji, Depok, pada Sabtu (15/2/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Ucapan MB tersebut dituduh sebagai bentuk penistaan agama.
"Para pelaku masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (17/2/2025).
Ade Ary menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban menumpangi kereta dari Thamrin dan turun di Stasiun Pondok Cina. Namun, ia tidak langsung melanjutkan perjalanannya.
MB singgah di warung dimsum untuk mengisi daya ponselnya. Saat itu, ia sempat mengucapkan kalimat yang dianggap menistakan agama, sehingga membuat para pelaku kesal.
"Korban sempat mengucapkan sesuatu, di antaranya, 'Kenapa ya, Tuhan nggak adil? Padahal ada Allah, tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini?'" ujar Ade.
Pelaku yang mendengar perkataan tersebut menganggapnya sebagai penistaan agama.
Tak lama berselang, mereka langsung mengeroyok korban hingga babak belur.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di wajah dan kepala serta bibir pecah dan berdarah.
"Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan ke Polres Metro Depok," tambah Kabid
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Prabowo Diwanti-wanti Waspadai Serangan Balik Jokowi
Divonis Sejak 2019, Kejagung Pastikan Relawan Jokowi Silfester Matutina Segera Dieksekusi
Pengelolaan Dana Haji Berkeadilan di Investasi Surat Berharga BPKH
Benarkah Gerakan Pasang Bendera One Piece Jelang HUT RI Terinspirasi Gibran?