Sosok Gusnahari, Hakim Pengadilan Agama Batam Ditusuk 2 Orang Misterius Pakai Penutup Wajah

- Kamis, 06 Maret 2025 | 13:45 WIB
Sosok Gusnahari, Hakim Pengadilan Agama Batam Ditusuk 2 Orang Misterius Pakai Penutup Wajah


Ia telah bertugas selama bertahun-tahun dan dijadwalkan pensiun pada Agustus 2025 mendatang.


Di bulan itu usianya genap 65 tahun.


"Beliau sudah lama bertugas di sini, bahkan sejak zaman Pak Barmawi dulu. Harusnya Agustus nanti sudah pensiun," ujar  Humas Pengadilan Agama (PA) Batam, Azizon.


Menurutnya, selama ini Gusnahari dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menjalankan tugasnya.


Sepengetahuannya, korban tidak memiliki catatan konflik dengan pihak lain.  


Menanggapi kejadian ini, pihak Pengadilan Agama Batam berharap agar ada peningkatan keamanan bagi para hakim.  


"Sebagai hakim, tentu ada saja pihak yang mungkin merasa tidak puas dengan keputusan pengadilan. Tapi ini kejadian yang sangat disayangkan. Kami harap ada perlindungan lebih bagi para hakim agar kejadian serupa tidak terulang," tambah Azizon.  


Saat ini, kondisi Gusnahari mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. 


Namun, ia masih dalam pengawasan tim medis dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.


Sempat melayat ke tetangga


Sebelum ke kantor, korban menyempatkan diri melayat ke rumah tetangganya. yang meninggal kemarin. 


Pagi tadi korban bergegas menuju mobilnya untuk berangkat kerja.


Saat itu, mobil terparkir berjarak sekitar 100 meter.


Tiba-tiba, Hakim Gusnahari ditikam. 


Kejadian tersebut mengejutkan warga sekitar, apalagi selama ini lingkungan perumahan itu terbilang aman.


"Beliau keluar rumah sekitar pukul 07.10 WIB dan berjalan menuju mobilnya yang diparkir di lokasi parkir perumahan, sekitar 100 meter dari rumahnya," ujar Azizon.  


Namun, saat tiba di lokasi parkir dan hendak membuka pintu mobil, seorang pria tak dikenal tiba-tiba menyerangnya. 


Meski tak melukai organ vital korban, namun senjata tajam itu mengenai lengan kanan korban, membuat korban terjatuh dan berteriak minta tolong. 


Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut langsung bergegas ke lokasi, tetapi pelaku sudah melarikan diri.  


Korban yang mengalami luka cukup serius di tangan langsung dilarikan ke Rumah Sakit BP Batam untuk mendapatkan pertolongan medis.  


Azizon mengatakan, kondisi Gusnahari mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit


Sumber: Tribunnews 


Halaman:

Komentar

Terpopuler