"Sejak awal, Tim 8 telah ditugasi Pak Anies untuk membuka komunikasi dengan seluruh figur potensial, dari berbagai latar belakang," kata Sudirman melalui pesan singkat, Jumat (2/6).
"Mereka adalah kader partai, birokrat, profesional, dan tokoh-tokoh masyarakat," imbuhnya.
Mengidentifikasi dan menyaring didasarkan lima kriteria yang sudah ditetapkan di awal.
Pertama, yang terpenting soal sumbangan pada pemenangan didukung dengan angka survei dan tidak ada kerentanan politik.
Kedua, membantu memperkuat koalisi. Ketiga, membantu menjalankan pemerintahan secara efektif.
Keempat, visi perubahan yang sama untuk bekerja dalam agenda besar. Serta Kelima, mampu menjalin kerja sama sebagai dwi tunggal.
"Selama beberapa bulan ini Tim 8 terus melakukan penjajakan melalui berbagai jalur, langsung atau tidak langsung," kata Sudirman.
"Pada saat ini nama nama terus mengerucut dari lima, terus menjadi tiga," imbuhnya.
Menurut Sudirman, Anies segera memutuskan. Ia sendiri yang akan mengumumkan.
"Pekan-pekan ini semoga segera mengerucut pada satu nama setelah Pak Anies Memutuskannya. Setelah diputuskan, kita akan mencari hari baik untuk mengumumkan kepada publik," tutup Sudirman.
Sejumlah nama sebelumnya sudah disebut-sebut akan mendampingi Anies di 2024.
Yang paling santer ada nama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan gubernur Jabar dan kader PKS Ahmad Heryawan (Aher), hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
PKS sebelumnya menyebut Anies sudah kantongi 1 nama. Mereka berharap segera diumumkan ke publik. [IndonesiaToday/kumparan]
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Heboh Pengibaran Bendera One Piece, PDIP dan Pengamat Endus Pemerintah tidak Beres
Ramai Jadi Sorotan Media Asing, Pemerintah Indonesia Dinilai Panik dan Ketakutan dengan Bendera One Piece
Saudi Marah Besar, Menteri Keamanan Israel Berkunjung dan Beribadah di Masjid Al-Aqsa
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto