Ia melanjutkan, sehubungan dengan bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi, telah ditetapkan sebagai bencana daerah dengan Surat Keputusan Bupati Puncak Nomor 300.2/28/Tahun 2023 Tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi Kabupaten Puncak.
Adapun data warga meninggal dunia Distrik Agandugume yang diakibatkan oleh bencana alam di antaranya:
1. Yenis Telenggen (38) laki-laki, sakit yang diderita: panas dalam, sariawan, bibir pecah-pecah dan penyakit lainnya.
2. Yemina Murib (42) perempuan, sakit yang diderita: sakit Kepala.
3. Ater Tabuni (46).
Distrik Lambewi :
1. Anal ILa Telenggen, lahir prematur di saat usia kandungan 6 bulan,
2. Tenus Munib (46) laki-Laki sakit yang diderita buang-buang air.
3. Tera Munib (39) perempuan sakit yang diderita buang-buang air.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga