KLIKANGGARAN— Nama Hary Tanoesoedibjo sedang menjadi salah satu trending topic di media X pada hari Minggu (24/12/2023).
Pasalnya, Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketum Partai Perindo diketahui baru saja melantik jajaran pengurus Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo periode 2023-2028.
Kabar tentang Hary Tanoesoedibjo ini muncul di unggahan video di laman X akun resmi Partai Perindo @PartaiPerindo pada hari Kamis (21/12/2023).
“Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melantik jajaran pengurus Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo periode 2023-2028 di bawah kepemimpinan Dr TGH. Najmul Ahyar dan Ketua Dewan Pembina Dr TGB Muhammad Zainul Majdi” tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut Hary mengatakan, “Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo merupakan bagian dari sayap Perindo yang berjuang demi kebaikan bangsa dan negara khususnya umat muslim yang terkait dengan pondok pesantren dan stakeholder-nya. Harapan saya, Kembangan yang luas buat pengurus di provinsi, turun ke kabupaten kota dan seterusnya sampai menyentuh masyarakat bawah.”
Sejumlah warganet memberikan tanggapan atas hal ini. Beberapa di antaranya menyatakan Hary Tanoesoedibjo tak layak melantik karena dirinya non muslim.
“Prosesi pelantikan Pengurus Pusat Majelis Dzikir Al-Ittihad Partai Perindo hari ini di DPP oleh Ketum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Gimana nih, majelis dzikir dilantik sama non muslim (kafir…???)” tulis akun @AbunawasReturn
“Majlis dzikir itu bisa2nya direndahkan begitu ya, demi syahwat politik” respons akun @HendriSitompoel
Namun, ada pula akun-akun yang bersikap netral dengan kabar tersebut.
“Tidak jadi masalah sih. Soalnya kan hanya di Internal nya Partai Perindo alias internalnya mereka juga.” tulis akun @HarsyahRahmat
“Majelis itu perkumpulan yg dibentuk seperti organisasi dibawah naungan Perindo yg kebetulan ketua umumnya Hari Tanoe. Sebatas pembentukan organisasi ga perlu di permasalahkan. Untuk kegiatannya ya tentu g mungkin ikut. Berbaik sangkalah wahai saudara"tanggapan akun @andiWib37519354
Sumber : Twitter @PartaiPerindo
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Tahanan di Luwu Patah Tulang karena Dianiaya 3 Oknum Polisi, Kaki Dipukul Balok Kayu
Nodai Ibu Mertua di Kamar, Oknum Polisi Aipda AD Resmi Dipecat Tidak Hormat
Erman Zaruddin Usman, Tokoh Penggerak Literasi Nasional dan Cucu dari Tuan Guru Haji Ahmad, Meninggal Dunia
Bejat! Oknum Polisi di Sulbar Lecehkan Kurir Wanita, Tiba-tiba Tarik Paksa Korban ke Kamar Kos