Diantaranya beras sebanyak 100 Kantong dan nie instan Sebanyak 50 dus serta Uang Tunai. Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto mengatakan Wakapolda juga melihat langsung kondisi warga yang mengungsi dan berpesan untuk bersabar menghadapi bencana banjir ini.
"Semoga air banjir segera surut dan masyarakat semua dapat kembali beraktifitas," terang Kombes Pol. Mulia Prianto.
Dikatakan Kombes Pol. Mulia Prianto, Posko pengungsian tersebut merupakan inisiasi Polri yang dikelola bersama Karang Taruna Dayang Indah, desa Simpang Tiga, Rawang, kota Sungai Penuh.
Baca Juga: Meninjau Lokasi Banjir di Tebo, Sang Gubernur Jambi Ikut Memopong Nenek Yang Terjebak Banjir
Baca Juga: Prihatin Terhadap Korban Banjir, Polres Kerinci Salurkan Bantuan Siap Saji
Baca Juga: Hingga Saat Ini Ribuan Warga Korban Dampak Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh, Ini Data Sementara
Baca Juga: Akibat Diterjang Banjir, Jembatan Bangko - Sungai Penuh Putus
Selanjutnya Wakapolda beserta rombongan memberikan langsung dengan turun ke lokasi banjir kepada warga yang masih terdampak banjir dengan menggunakan 2 unit Perahu karet dan berjalan kaki menuju rumah warga.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarjambikito.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga