"Kemarin semua sudah lihat debat kan,? jadi disini saya tidak perlu ulang lagi sampaikan visi misi. Kita Fokus pada program sendiri, kalau ada fitnah, nyinyir dan berita tidak baik tidak perlu ditanggapi. Kita buktikan saja di 14 Februari nanti," katanya lagi
Wali Kota Solo itu pun menyampaikan bahwa saat ini sedang berada pada masa krusial. Ia mewanti-wanti seluruh kader partai KIM dan relawan tidak lengah dengan hasil survei.
"Kemudian kalau ada warga yang tanya semua program bantuan sosial, BLT, PKH, KIS, KIP akan kita lanjutkan. Kalau ada warga yang belum dapat tapi dia warga kurang mampu, nanti akan kita update lagi datanya, kita perbaiki. Sehingga program bansos bisa lebih baik," sebut Gibran.
Gibran juga menyampaikan, di daerah lain ada warga yang protes tentang kartu tani. Jika paslon capres nomor 2 terpilih, Gibran berujar, jika memang kartu tani kurang bagus maka nanti program tersebut akan hapus. Bagi para petani akan mendapatkan program lain yang lebih baik.
Ia juga menyatakan bahwa program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah akan tetap dilaksanakan. Diakui program tersebut akan memakan anggaran cukup tinggi, namun hal itu merupakan investasi untuk mewujudkan generasi emas.
"Program makan siang gratis sekaligus sebagai stimulan untuk UMKM, sehingga warteg dan warung-warung kecil miliki warga akan menerima manfaat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua relawan Projo Kabupaten Purworejo, Gus Emha Syaiful Mujab, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan apresiasi kepada seluruh teman-teman relawan Prabowo Gibran yang solid bahu membahu gotong royong dan swadaya untuk menyambut kehadiran cawapres idola kaum muda.
"Dengan modal kekompakan dan soliditas ini kami semakin yakin Prabowo Gibran menang di Purworejo," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga