“Ada satu warga yang sempat tertimpa pohon. (Untungnya) hanya mengalami luka ringan,” terangnya.
Indun mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi susulan seperti itu masih bisa terjadi. Terlebih, cuaca ekstrem diprediksi baru akan terjadi di akhir Januari hingga Februari.
“Potensinya masih tinggi. Ini sepertinya menjadi awal untuk cuaca ekstrem atau pancaroba,” ingatnya, sembari mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Kediri, silakan bergabung di Grup Telegram "Radar Kediri". Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarkediri.jawapos.com
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa