Paban II Mat Slogal Kolonel Laut (T) Achmad Riza menjelaskan, penenggelaman kapal ini merupakan bagian dari program TNI AL untuk menghapuskan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang usianya sudah lama dan tidak efektif lagi dalam mendukung operasi keamanan.
"Kapal yang dihapuskan ini berbahan viber, dan rata-rata berusia diatas 20 tahun," kata Riza.
Baca Juga: APK Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Asal Banyuwangi Raib di 25 Titik, Teddy UT: Kok Hanya Punya Saya
Menurut Riza, alutsista berbahan viber ini rentan karena mudah lapuk. Oleh sebab itu, lanjut dia, TNI AL sedang berencana merevitalisasi dan memordenisasi peralatan, termasuk kapal untuk dijadikan lebih baik lagi.
"Nanti kita siapkan KAL atau Patkamla yang berbahan aluminium. Sehingga masa pakainya diharapkan bisa lebih lama untuk memperkuat patroli-patroli keamanan kita," jelasnya.
Riza menambahkan, kapal baru jenis RBB dan RIB sudah disiapkan untuk menggantikan tiga kapal yang ditenggelamkan. Dua diantaranya sudah dioperasikan untuk memperkuat peralatan pengamanan Lanal Banyuwangi.
"Yang belum datang yakni KAL Sembulungan. Sekarang masih proses finishing, jika sudah siap akan segera didistribusikan ke Lanal Banyuwangi," sambungnya.
Baca Juga: Renovasi Rutan Surabaya Hampir Rampung, Bisa Menampung Ribuam WBP
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
TNI Temukan 75.000 Pil Ekstasi di Mobil Kecelakaan, Ada Lencana Polri di Kursi Sopir, Pengemudi Kabur
Dosen Wanita Tewas Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi Berpangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban
Kasus Penculikan Bilqis: 9 Pertanyaan yang Akhirnya Dijawab Suku Anak Dalam
Anggota TNI AU di Makassar Tikam Pria Diduga Selingkuhan Istrinya Hingga Tewas