Dia mengingatkan kepada pemerintah untuk jangan berlebihan memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan kelompok atau keuntungan partai sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran tadi.
Sementara harapan yang dimaksud politikus NasDem itu adalah karena masih banyaknya jalan yang tersedia di depan.
"Sebagaimanusia beriman, ada jalan, ada pilihan, tersedia di depan. Maka, ada kekhawatiran, harapan, sekaligus kontrol," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati