NARASIBARU.COM -Partai Nasdem tidak mudah keluar begitu saja dari koalisi pemerintahan Jokowi. Sebab, antara Nasdem dan pemerintahan Jokowi mempunyai rekam jejak sejarah yang baik.
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan rekam jejak dan sejarah baik antara Joko Widodo dan Nasdem dilakukan sejak awal pemerintahan tahun 2014 silam hingga sebelum mendukung Anies Baswedan.
"Nasdem itu bakal sulit menerima itu (keluar) begitu cepat karena berjasa besar dalam membesarkan Jokowi hingga terpilih sebagai presiden selama dua periode," kata Arifki Chaniago kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/5).
Namun demikian, Arifki melihat, partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu terlihat dianaktirikan sejak mengusung calon presiden yang tidak sama dengan partai pendukung pemerintah pada umumnya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD