Cucu komodo mengkerut jadi kadal, tak lezat di gulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan.
Monolog tersebut diduga telah menyasar untuk menyindir bakal calon presiden yang bukan berasal dari PDI Perjuangan (PDIP) Anies Baswedan dan uniknya, termasuk Prabowo Subianto.
Menanggapi monolog tersebut, Rocky menyebut hal itu merupakan pesanan karena merendahkan pihak lain.
“Bahkan budayawan atau seniman itu disuruh untuk untuk jadi pemujaan Jokowi kan. Itu yang dikritik orang juga, bikin puisi saja harus dipesan supaya memuji-muji Jokowi atau merendahkan orang lain,” ujar Rock di kanal YouTube pribadinya, dikutip pada Minggu (02/7/2023).
Bahkan, karena perilaku Presiden Jokowi tersebut, Rocky menyinggung kualitas kehidupan budaya bangsa yang menurun.
“Bayangkan misalnya budayawan atau seniman yang seharusnya menuntun aspek kultural bangsa ini aspek artistik, justru bisa buzzer itu. Buzzer-buzzer inpres termasuk budayawan-budayawan Inpres,” ujarnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati