NARASIBARU.COM - Cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 memang belum diumumkan Megawati Soekarnoputri. Namun, Ketua PDIP Ahmad Basarah memberikan sinyal latar belakang sosok yang memiliki kans besar menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Dia menyinggung kedekatan partainya dengan Nahdlatul Ulama (NU) pada beberapa pilpres terdahulu.
"Kami harus mengakui bahwa dalam perjalanan panjang kerja sama politik, kekuatan nasionalis seperti PDI Perjuangan itu banyak dilakukan bersama dengan kader-kader NU," kata Ahmad Basarah kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/5).
Kedekatan antara PDIP dengan Nahdlatul Ulama antara lain terjalin ketika KH Abdurrahman Wahid menjadi Presiden ke-4 RI. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat itu menjadi wakil presiden mendampingi ulama besar NU itu.
Begitu pula ketika Megawati naik menjadi Presiden ke-5 RI setelah KH Abdurrahman Wahid mengundurkan diri. PDIP kembali berjalan beriringan bersama NU. Salah satu tokoh terbaik NU yakni Hamzah Haz menjadi wakil presiden yang mendampingi Megawati.
"Saat Ibu Mega jadi presiden, wakil presidennya Pak Hamzah Haz, juga dari NU," tambahnya.
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI