Luhut baru diangkat Presiden Jokowi sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi tahun 2019. Sebelumnya, jabatan Luhut tidak bersinggungan dengan proyek ambisi presiden Jokowi ini.
"Jadi tahun sebelumnya Pak Luhut ndak ikut di sini (menangani proyek Whoosh) karena bukan bidangnya. Tahun 2020 Pak Luhut disuruh menyelesaikan kasus ini dan katanya barang itu sudah busuk. Bukan saya membela Pak Luhut, saya kira Pak Luhut tidak ikut dari awal kasus ini," lanjut Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengaku kenal baik dengan karakter Luhut. Sebagai sosok berlatar belakang militer, Luhut akan selalu patuh pada perintah atasan.
"Saya tahu karakternya Pak Luhut kalau diberi tugas oleh presiden itu sama dengan militer pada umumnya, kalau yang memerintah atasan harus diselesaikan, tidak banyak mempersoalkan," jelas Mahfud.
"Kalau di militer, kalau ada apa-apa yang bertanggung jawab yang atasnya, yang memberi tugas," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati