Lanjut dia, hal itu terjadi lantaran NU sejatinya memiliki basis nilai religiusitas akhirnya tergoda dengan praktik pragmatisme hingga urusan bisnis.
“Organisasi yang didirikan dengan basis nilai yang kuat itu, akhirnya terseret, harus terlibat karena panggilan suasana atau panggilan situasi yang bersejarah itu dalam politik dan terakhir soal-soal bisnis. Jadi oke kita tunggu bagaimana evolusi dalam NU antara pikiran-pikiran akomodasionistik dan pikiran-pikiran pragmatik,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Langkah Hukum Jokowi Hadapi Isu Ijazah Bisa Jadi Bumerang
PDIP Tanggapi Sindiran PSI Soal Nenek-Nenek Masih Pimpin Partai: Jaga Etika Politik!
Mohammad Guntur Romli: Ahmad Ali Masuk PSI Strategi Bertahan Hidup
Kehadiran Jokowi di Forum Bloomberg Tak Mungkin Gratisan