NARASIBARU.COM -Gonjang-ganjing yang menerjang Partai Golkar belakangan ini, di antaranya dipicu pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang siap menjadi ketua umum partai beringin, dinilai sarat campur tangan penguasa.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung, menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut andil dalam upaya pengambilalihan partai yang dinakhodai Airlangga Hartarto itu. Kepentingan Jokowi ini dalam rangka “cari aman” setelah tidak lagi berkuasa sebagai Presiden RI pada 2024.
“Golkar itu digoyang karena kepentingan Jokowi sendiri. Jadi, Jokowi memastikan bahwa dia punya peralatan politik setelah dia lengser,” kata Rocky dalam video yang diunggah akun TikTok @jakartamoves, dikutip Selasa (25/7).
Rocky menyebut, upaya pengambilalihan Partai Golkar tidak jauh berbeda seperti pengambilan paksa Partai Demokrat melalui KSP Moeldoko. Bedanya, Luhut itu kader Golkar sedangkan Moeldoko bukan kader Demokrat.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, MKD DPR Diduga Cari Muka ke Prabowo
KPK Jangan Hanya Panggil Petinggi KCIC Usut Kasus Whoosh
Rismon Sianipar Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu Soal Gibran Tidak Pernah Lulus SMA
Komisi VI DPR Persilakan Penegak Hukum Usut Dugaan Mark Up Proyek Whoosh