NARASIBARU.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkap 'senjata' yang biasanya ia gunakan ketika kesulitan menghadapi institusi dalam upaya pembenahan hukum.
Hal ini diungkap Mahfud MD ketika diwawancarai oleh Rhenald Kasali. Dalam wawancara tersebut, mereka membahas sejumlah hal, salah satunya adalah soal soal rumitnya pembenahan hukum di Indonesia.
Mahfud MD sendiri mengakui bahwa pembenahan hukum di Indonesia sangat rumit. Oleh sebab itulah, ia membentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum untuk mencari solusi.
“Memang kesimpulannya memang ruwet, tidak bisa diselesaikan dengan mudah, perlu kesungguhan dan kekompakan antar-institusi,” kata Mahfud MD, sebagaimana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rhenald Kasali pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Mahfud MD menyebut ada dua masalah pokok yang menyebabkan pembenahan hukum di Indonesia menjadi rumit. Pertama, adanya tumpang tindih peraturan. Kedua, adanya kerja sama di antara aparat-aparat lintas intitusi untuk saling melindungi.
Contohnya, ketika Mahfud MD menerima adanya keterlibatan seseorang dari sebuah intansi, ia mengirim tim untuk menyelidiki lebih lanjut. Namun, ketika tim tersebut sampai di lokasi, kepala kantor instansi tersebut sudah dipindahkan.
Menurut Mahfud MD, hal seperti ini banyak terjadi. Oleh sebab itu, diperlukan kesabaran untuk membenahinya secara bersungguh-sungguh. Kesabaran yang dimaksudkan Mahfud bukan hanya diam, melainkan terus melawan dengan berani.
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI