"Kan Indonesia yang saya tau very unpredictable (sangat tidak terprediksi). Itu artinya memang istilahnya sangat kontekstual," jelas Siti.
"Indonesia itu sangat kontekstual, jadi momentumnya digunakan sedemikian rupa konteksnya, dan itu silih berganti jadi cair itu terus menerus," lanjut dia.
Sehingga, kata Siti, bisa saja tiga pasang calon tersebut justru bertambah atau berkurang. Hal itu dapat dilihat kepastiannya pada 5 Oktober 2023 mendatang.
"Kan 19 Oktober sampai 25 November pendaftaran capres cawapres. 5 November baru kami point pasangannya, apakah betul tiga pasangan calon atau akan bertambah atau berkurang menjadi dua pasangan calon," jelasnya.
Sumber: wartakota
Artikel Terkait
Prabowo Jadi Sandaran Jokowi dan Relawannya
Pamali Jokowi-Gibran Melayat ke Keraton Surakarta Bisa Lengser
Budi Arie Pilih Gerindra Ketimbang PSI, Pengamat: Jokowi Tak Lagi Menarik
Jokowi Pilih Open House Ketimbang Ikut Kongres Projo III