NARASIBARU.COM - Mandat sebagai petugas partai kepada Presiden Joko Widodo harus segera dicabut oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pencabutan mandat berkenaan dengan sikap Presiden Joko Widodo yang tidak tegas mengarahkan relawan di musyawarah rakyat (Musra) kemarin untuk final mendukung Ganjar Pranowo sebagaimana titah PDIP untuk Pilpres 2024.
"Peristiwah Musra, Minggu 14 Mei 2023 itu jelas dan tegas disaksikan jutaan mata, Jokowi telah melawan Megawati yang telah mengumumkan Capres 2024 adalah Ganjar Pranowo," kata politisi senior PDIP, Beathor Suryadi kepada redaksi, Senin (15/5).
Dalam Musra yang digelar di Istora Senayan, tidak ada satu penegasan pun disampaikan Jokowi untuk memerintahkan pemenangan Ganjar. Tindakan Jokowi ini bertentangan dengan sikap dasar kader PDIP, salah satunya soal loyalitas.
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD