Intinya, dia mengecam penggunaan frekuensi publik untuk kepentingan capres tertentu.
“Surat Terbuka: Kepada konglomerat media yang merangkap pemilik parpol dan tim sukses capres, sebelum kita bertengkar terlalu jauh. Tolong hentikan penggunaan frekuensi publik untuk kepentingan partai dan capres kalian,” tulis mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Lebih lanjut, Fahri juga meminta kepada pemilik media tersebut untuk bisa menghormati proses demokrasi di tanah air.
“Hormati demokrasi!” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati
Langkah Hukum Jokowi Hadapi Isu Ijazah Bisa Jadi Bumerang
Rocky Gerung: NU akan Selalu Ada dalam Kondisi Prahara