Faizal mencontohkan, seharusnya perspektif negara terhadap politik identitas tidak memandang sebagai sebuah kuantitas, melainkan sebagai sebuah value atau nilai.
“Tradisi Jawa sebagai modal besar pembentukan persatuan nasional ini dia harus digali lebih dalam. Ini satu desain peradaban. Ada harapan,” kata dia.
Ia lantas menyinggung sosok Anies Baswrdan dan Muhaimin Iskandar yang keduanya pun sangat kental dengan kultur Jawa.
“Di sana lahir dua generasi yang sangat kental yang Jawa, Anies dan Cak Imin,” tandasnya.
Sumber: rmol
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra