Dia berpendapat, Ganjar tidak melihat masalah utama yang terjadi di dunia pendidikan. Soal nominal gaji minimum yang diumbar Ganjar, kata dia, bukan masalah utama bagi guru di Indonesia, melainkan lebih kepada kesejahteraan yang berkesinambungan.
"Harusnya bukan masalah nominal gaji, tapi yang harus dipastikan bagaimana setiap tahun ada peningkatan kesejahteraan, baik guru ASN maupun guru PPPK atau guru honorer," urainya.
Contoh konkret kebijakan yang dianggap lebih penting daripada standarisasi gaji hingga puluhan juta, adalah terkait jaminan sosial.
"Jadi misalkan, lebih banyak diangkat guru honorer menjadi guru ASN, atau diberikan standar tunjangan sebagai perlindungan sosial. Sehingga gap kesejahteraan ASN dan non-ASN semakin menyempit," tutup Bhima.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?