"Jelas ngurusi jabatan itu lebih penting, apalagi sudah masuk masa pengujung dan memang banyak kesibukannya termasuk melantik Pj Walikota dan Bupati beberapa waktu lalu (dibanding Anies Baswedan)," ungkap Bagindo.
Belum Ada Instruksi Pusat untuk Pasang Baliho Anies
Isu Nasdem Sumsel tidak sepenuhnya mendukung pencalonan Anies Baswedan yang semakin menguat, menurut Bagindo, belum bisa sepenuhnya dipastikan. Karena selain memang belum masa kampanye, Gubernur Sumsel diprediksi tidak cukup mampu bermain aman, apalagi bermain di belakang Surya Paloh.
"Lihat saja kalau pusat sudah perintah, pasti wajib dan pasti pasang semua nantinya. Tapi bukan hanya itu saja poinnya, yang terpenting strategi pemenangan yang dibuat. Nah dari sini bisa kita lihat apakah kader di Sumsel ini solid atau tidak," jelasnya.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri, saat dihubungi Kantor Berita RMOLSumsel. Menurutnya sampai saat ini belum ada instruksi untuk mensosialisasikan Anies Baswedan dalam bentuk baliho. Sehingga belum ada foto Anies bersama Ketua DPD Nasdem Sumsel Herman Deru di ruang publik.
Anggota DPRD Sumsel ini mengaku pihaknya baru akan bergerak guna mempersiapkan kemenangan Capres-cawapres Anies-Muhaimin di Sumsel. Termasuk nanti pemasangan banner Anies-Muhaimin dan Herman Deru setelah perintah dari DPP Partai Nasdem turun.
"Sabar bae, yang penting menang, ngapo nak cepat-cepat kalu kalah (untuk apa cepat-cepat, kalau nantinya akan kalah),” tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gus Yahya Tantang Rais Aam Makzulkan Dirinya di Muktamar PBNU
Roy Suryo Bersumpah: Demi Allah Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Tidak Ada
Prabowo Perintahkan Audit Empat RS Papua Usai Tragedi Ibu Hamil
Ahmad Ali Terang Benderang Lecehkan Megawati