Pemerintah Sarankan Substitusi Karbohidrat saat Harga Beras Naik, Ekonom: Saran Konyol

- Rabu, 04 Oktober 2023 | 20:30 WIB
Pemerintah Sarankan Substitusi Karbohidrat saat Harga Beras Naik, Ekonom: Saran Konyol

Atas dasar itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) ini menyimpulkan bahwa pemerintah tidak berhasil mengatasi masalah ketersediaan makanan pokok bagi warga negara.


“Artinya, pemerintah gagal mengatasi masalah beras, sebaiknya ganti saja dengan yang lebih mampu. Bukankah begitu?” pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memberikan saran kepada masyarakat agar mengonsumsi makanan pokok selain beras, seperti ubi dan sorgum, untuk menghadapi kenaikan harga beras di pasaran.


“Saran saya untuk kita semua, warga negara Indonesia, kuncinya selain stok adalah diversifikasi pangan," ujar Tito di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa kemarin (3/10).


Dengan begitu, kata Tito, masyarakat tidak hanya bergantung pada beras sebagai makanan pokok, tetapi juga mempertimbangkan pilihan lain yang kaya akan karbohidrat. Sebab menurutnya, Indonesia memiliki berbagai potensi makanan pokok yang beragam.


"Jadi ada papeda, sagu, jagung, talas, yam, itu semua enak-enak itu. Ada ubi jalar, sorgum, sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok dan itu sehat," kata mantan Kapolri ini.


Sumber: RMOL


Halaman:

Komentar