Adapun dalam acara pembekalan caleg, putra dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyinggung pesan Prabowo selaku capres yang diusung partainya. Ibas awalnya mengatakan partainya sudah pernah merasakan menjadi pihak oposisi dan koalisi pemerintah.
Ketika menjadi oposisi, pihaknya pernah merasakan sikap kurang baik yang didapat dari pihak lain. “Kita pernah merasakan 10 tahun membangun negeri ini, manis.
Kita pernah merasakan juga 10 tahun mengawal dalam menjadi mitra kritis pemerintah dan kita juga rasanya sangat tahu bagaimana difitnah, dibully, diejekin, apalagi dijelek-jelekin,” ungkap Ibas.
Dia kemudian mengingatkan agar sikap negatif itu tidak boleh dibalas dengan sikap negatif juga. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Prabowo agar tetap dibawa santai. “Saya jadi ingat pesan capres kita.
kalau ada yang begitu, yang julid, yang marah, yang nyinyir, apalagi hendak merusak moril, kita senyumin aja, jogetin aja. Betul? Kalau perlu bilang bro/sis ngopi yuk, saranghaeyo,” ujar Ibas
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh