NARASIBARU.COM -Mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi membeberkan kisahnya sesaat sebelum di-reshuffle dari kabinet Joko Widodo (Jokowi).
Kisah itu terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Shihab yang kala itu sedang ramai dituding sebagai organisasi intoleran dan radikal.
Dalam kanal YouTube EdShareOn, Fachrul mengatakan, dirinyadi-reshuffle karena ketidaksetujuannya terhadap pembubaran FPI.
"Saya bilang, kalau seandainya ada unsur radikal, kalau dia dalam FPI lebih mudah kita ngawasi. Tapi kalau kita bubarkan itu akan lebih susah ngawasinya. Akhirnya diputuskan, seminggu kemudian saya di-reshuffle,” seloroh Fachrul mengenang kisahnya, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (2/12).
Fachrul menilai FPI masih dibina, bahkan dirinya tidak pernah bergaul tidak mengikuti kajian FPI dan bertemu Habib Rizieq Shihab.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD