"Karena terlalu bertumpu pada utang, padahal beban utang per tahun sudah mencapai Rp441 triliun, dan akan terus membengkak, karena kenaikan tingkat suku bunga," kata Bhima, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/4).
Mirisnya, dari utang-utang itu tadi tidak semua berdampak positif kepada ekonomi. Banyak infrastruktur yang pemanfaatannya rendah, bahkan mangkrak.
Selain itu, setelah berutang, pemerintah juga memberi tugas teramat berat ke BUMN, hingga menimbulkan tekanan finansial, akhirnya membuat gagal bayar utang.
"Lihat saja Waskita, apa tidak berdarah-darah keuangannya, lalu siapa yang bertanggung jawab?" Bhima balik bertanya.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi