NARASIBARU.COM - Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen mewujudkan swasembada pangan. Hal itu dilakukan dengan cara meningkatkan lahan pertanian.
Pernyataan ini disampaikan tim kampanye daerah (TKD) Mawahib Afkar dalam Aliansi Petani se-Kabupaten Kudus memberikan dukungannya kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Kami bergerak Bersama para petani untuk mewujudkan swasembada pangan dengan cara meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan” kata tim kampanye daerah (TKD) Mawahib Afkar kepada wartawan, Senin (1/1).
Baca Juga: Polresta Malang Kota Bakal Periksa Kejiwaan Suami Pelaku Mutilasi Istri
Selain itu, Prabowo Subianto merupakan Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia (PTI) 2021-2026. Menurut Mawahib, gagasan Prabowo Subianto diperlukan agar bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa.
Pengalaman Prabowo sebagai Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama dua periode punya pemikiran yang matang untuk mewujudkan bangsa yang mandiri dan berdaulat pangan. Bagi mawahib, hal itu bisa jadi sumber inspirasi manifesto perjuangan petani.
Dia menekankan, pembangunan sector pertanian perlu dapat perhatian khusus terutama generasi muda. Ia mengingatkan demikian karena pertanian sebagai sektor strategis negara.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD