Berdasarkan hasil penyortiran surat suara DPR RI yang mestinya diterima sebesar 170.437 lebar, sebanyak 230 lebar surat suara dalam kondisi rusak. Dari 170.667 lebar surat suara DPD yang mestinya diterima, terjadi kekurangan hingga 400 lembar.
Baca Juga: CATAT! Pelipatan Surat Suara Calon Presiden dan Wakil Presiden di Buleleng Target Empat Hari Tuntas
Sementara sebanyak 25 lebar dalam kondisi rusak. Kemudian dari sebanyak 50.719 surat suara DPRD Dapil Klungkung 1, sebanyak 54 lembar surat suara rusak. Dari 33.709 lebar surat suara DPRD Dapil Klungkung 2, sebanyak 177 lembar rusak. Dari 49.264 lebar surat suara DPRD Dapil Klungkung 3, sebanyak 300 lembar surat suara kurang penerimaan, dan 25 lembar rusak.
Dari 36.975 lebar surat suara DPRD Dapil Klungkung 4, sebanyak 100 lembar kurang terima dan 2 lembar rusak. “Dari 170.667 lembar surat suara DPRD Bali, surat suara rusak sebanyak 130 lembar, lebih terima sebanyak 130 lembar.
Dengan adanya kelebihan penerimaan surat suara yang jumlahnya sama dengan surat suara yang rusak sehingga tidak dilakukan pengajuan kebutuhan logistik untuk surat suara DPRD Bali,” bebernya.
Sementara, surat suara rusak masih belum mendapatkan pengganti. Sampai saat ini belum ada kepastian dari KPU Provinsi Bali kapan surat suara yang rusak akan diganti.
Namun Ketut Sudiana memastikan penggantian surat suara rusak akan segera dilakukan. “Termasuk surat suara lebih juga akan dimusnahkan,” tandasnya. [*]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Diundang ke Singapura Anteng aja, Jokowi akan Mendadak Sakit jika Dipanggil Pengadilan
Beredar Isu Pemakzulan Ketum PBNU hingga Gelar Rapat Internal dengan Rais Aam
Inkonsistensi Jokowi: Diminta Istirahat Dulu, Mangkir Sidang Ijazah, Kini Bertolak ke Singapura
Jimly Asshiddiqie Ungkap Marak Kasus Ijazah Palsu: Dipakai untuk Alat Persaingan Politik