NARASIBARU.COM – Kejutan muncul dari Menko Polhukam, Mahfud MD, yang memberikan isyarat keterbukaan terkait kemungkinan pengunduran dirinya.
Dalam pernyataannya yang menggema di kalangan publik, Mahfud MD menyampaikan niatnya untuk mundur secara baik-baik dari jabatan Menko Polhukam.
Pernyataan ini memicu berbagai spekulasi dan pertanyaan tentang alasan di balik keputusan tersebut.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut pernyataan mengejutkan Mahfud MD, merinci konteks dan implikasinya terhadap dinamika politik dan pemerintahan saat ini.
Dikutip NARASIBARU.COM dari Republika.co.id dan Suara.com pada Rabu, 24 Januari 2024, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD memastikan, ia bakal mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di kabinet Presiden Jokowi. Kepastian itu disampaikan Mahfud kurang dari sebulan menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Dalam bincang bersama sejumlah relawan dan warga, Mahfud MD awalnya mendapat pertanyaan dari salah seorang warga terkait saran Ganjar Pranowo untuk mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Artikel Terkait
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra
Budi Arie dan Projo Baiknya Gabung ke PSI