Baca Juga: Revitalisasi Kebudayaan: Prabowo Gibran Dorong Indonesia Menuju Sorotan Dunia
"Kita ingin menghidupkan lagi BEKRAF. Kalian tahu BEKRAF, kan? Dulu ada BEKRAF, dan kalian tidak ingin bekerja di kantoran, kan? Kalian tidak ingin bekerja dari jam 7 sampai jam 5, kan? Kalian tidak ingin menjadi PNS, kan? Ya udah, BEKRAF adalah solusinya," seru Gibran dengan semangat menggebu.
Gibran juga memberikan inspirasi dengan mengutip keberhasilan pusat-pusat kreatif di Solo sebagai model potensial.
Lokananta, Techno Park, dan inkubasi UMKM di Solo menjadi contoh nyata bahwa kreativitas dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mewujudkan impian para generasi muda.
"Intinya, kalian ingin hidup dari kreativitas, kan? Di Solo, kita membuat Lokananta, Techno Park, inkubasi UMKM, karena anak muda seperti ini, mereka tidak mungkin mengharapkan pekerjaan kantoran. Kalian ingin mandiri, bukan? Membuka lapangan pekerjaan, kan? Ya udah," tuturnya sambil memberikan motivasi kepada hadirin.
Pernyataan dan komitmen Gibran diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi para pelaku industri kreatif dan generasi muda berbakat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh