Bahlil Jawab Tudingan Pencabutan 2078 IUP

- Minggu, 31 Maret 2024 | 09:45 WIB
Bahlil Jawab Tudingan Pencabutan 2078 IUP


Namun ternyata, kata Bahlil, ditemukan 2078 IUP tidak produktif.


"Tapi apa yang terjadi? 2078 IUP disortir oleh kementerian teknis. Jadi nggak urusannya dengan Menteri Investasi dan Satgas," kata Bahlil.


"Jadi 2078 IUP betul-betul database dari Kementerian ESDM. Jadi salah penafsiran lagi," sambungnya.


Di sisi lain, Bahlil menegaskan bahwa investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun tidak termasuk IUP yang dicabut.


"Ini kan orang sudah datang investasinya, tapi nggak bisa dieksekusi, seperti Pertamina di Tuban, semen di Kalimantan Timur. Itu ril tidak termasuk bagian dari Rp708 triliun untuk IUP. Nggak ada. Jadi jangan sampai dikait-kaitkan," demikian Bahlil.


Sumber: RMOL

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar

Terpopuler