Eks Menteri ESDM ini mengatakan, daya hidup itu datang dari suasana batin rakyat yang makin hari makin nyata menunggu datangnya perbaikan suasana bernegara.
“Suasana batin ini merupakan lahan subur bagi hadirnya agenda agenda besar untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Sudirman.
"Hal ini terjadi semata-mata karena memang eranya Pak Jokowi sudah akan selesai, baik karena tuntutan konstitusi maupun tuntutan situasi,” jelas aktivis antikorupsi ini.
Sudirman Said yang merupakan Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) ini menambahkan, pemilu adalah momentum terbaik untuk menyediakan kebaruan, perbaikan, penyempurnaan dalam tata cara pengurusan negara.
Menurutnya, dalam suasana ini, yang paling punya kesempatan adalah pihak yang mampu memberikan gagasan dan agenda perbaikan, bukan pihak yang memiliki semangat sekadar meneruskan.
“Tidak ada pemerintahan yang sempurna. Karena itu kami, Anies Baswedan, Koalisi Perubahan dan Persatuan, beserta seluruh relawan pendukung akan memanfaatkan momentum ini untuk meraih kemenangan. Waktunya akan tiba,” kata Sudirman Said.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?